https://banjar.times.co.id/
Berita

Teror Ketuk Pintu Terulang di Kota Banjar, Pelaku Diduga Bawa Senjata Tajam

Jumat, 13 September 2024 - 19:21
Teror Ketuk Pintu Terulang di Kota Banjar, Pelaku Diduga Bawa Senjata Tajam Asep, warga Lingkungan Pangadegan menunjukan lokasi dimana pelaku melarikan diri dan membawa sajam. (Foto: Susi/TIMES Indonesia)

TIMES BANJAR, BANJAR​​​​​​​Teror ketuk pintu di lingkungan Cibulan Kelurahan Banjar Kecamatan Banjar kini terjadi di Lingkungan Pangadegan Kelurahan Hegarsari Kecamatan Pataruman Kota Banjar.

Kali ini, rumah yang diteror merupakan pasangan suami istri Asep Supriyadi dan Desi Lestari yang tengah hamil muda.

Asep mengungkap ketukan pintu terjadi sekitar pukul 18.30 WIB Kamis malam (12/9/2024) dimana keduanya baru saja membahas teror yang terjadi di Lingkungan Cibulan.

"Setelah membahas itu, tiba-tiba ada yang ketuk pintu padahal posisi pintu agak terbuka dan saat saya keluar tidak ada siapa-siapa," jelasnya saat ditemui.di kediamannya, Jumat (13/9/2024).

Karena ketakutan, Asep mengungsikan istrinya di rumah mertuanya dan memanggil Anto, adiknya untuk menemaninya menginap di rumahnya.

"Saya masih di rumah mertua saat adik saya tiba di rumah dan melihat ada seorang pria berperawakan tinggi besar mengenakan kaos hitam lengan panjang dan celana levis muncul dari kebun belakang rumah," bebernya.

Asep mengungkap bahwa kejadian tersebut membuat istrinya trauma dan tidak mau pulang ke rumah. Demi menjaga kesehatan istrinya yang tengah hamil muda, Ia berharap keamanan di lingkungannya dapat ditingkatkan.

Keterangan Asep diamini Anto sang adik yang mengaku sempat gemetaran begitu berusaha mengejar pria yang muncul di belakang rumah kakaknya tersebut.

"Posisi saya waktu itu sedang menunggu kakak saya di teras dan tiba-tiba muncul orang itu dari bukit belakang rumah. Begitu saya tegur, orang itu langsung kabur ke atas bukit padahal kan sangat gelap dan saya sempat mau kejar tapi begitu disorot dengan senter saya lihat dia bawa golok panjang," ungkap Anto.

Anto mengaku tak berani mengejar orang tersebut karena melihat ada senjata tajam dan letak rumah kakaknya cukup jauh dari pemukiman penduduk lainnya.

"Kemudian kakak saya datang dan lapor ke RT lalu datang polisi yang sedang berpatroli," jelasnya.

Polisi dan warga kemudian melakukan pengecekan di kebun dimana orang yang diduga sebagai pelaku ketuk pintu misterius itu kabur.

"Di kebun itu ditemukan jejak kaki pada rumput dan tanah," imbuhnya.

Kapolsek Pataruman Polres Banjar, AKP Hadi Winarso saat dihubungi mengaku belum mendapatkan laporan dari anggotanya terkait kejadian tersebut.

"Nanti akan kami tindaklanjuti," ujarnya.

Kendati demikian, Kapolsek mengatakan bahwa pihaknya telah memberikan sosialisasi dan imbauan pada Jumat Curhat tadi di Lingkungan Tanjungsukur terkait teror ketuk pintu yang cukup meresahkan warga Kota Banjar.

"Kami mengimbau warga agar meningkatkan siskamling untuk menjaga kamtibmas dilingkungannya masing-masing. Apabila ada kejadian, bisa berkoordinasi dengan bhabimkamtibmas maupun Babinsa," imbaunya.

Sementara itu, Ketua RW 4 Lingkungan Cibulan, Entis Sutisna meminta warganya untuk tetap mewaspadai teror tersebut dan tidak termakan hoax seperti yang saat ini beredar melalui pesan berantai.

"Isu bahwa teror ketuk pintu sudah terjadi di Tasikmalaya dan pelakunya merupakan sekelompok ninja yang membawa senjata tajam kemudian melakukan pembacokan adalah hoax," sebutnya.

Entis berujar bahwa pihaknya terus melakukan siskamling untuk memperketat kamtibmas di lingkungannya. (*)

Pewarta : Sussie
Editor : Deasy Mayasari
Tags

Berita Terbaru

icon TIMES Banjar just now

Welcome to TIMES Banjar

TIMES Banjar is a PWA ready Mobile UI Kit Template. Great way to start your mobile websites and pwa projects.