TIMES BANJAR, BANJAR – Kepala Dinas Kependudukan dan pencatatan sipil Kota Banjar, Herry Safari buka suara terkait maraknya aksi penipuan mengatasnamakan petugas Disdukcapil atau Disdukcapil gadungan di Kota Banjar.

Aksi penipuan tersebut, dibeberkan Herry Safari kepada Times Indonesia untuk dijadikan imbauan bagi warga agar tidak menjadi korban dari aksi penipuan tersebut.

"Jangan pernah mau memberikan data pribadi kepada pihak-pihak yang menghubungi melalui selebaran atau telepon maupun pesan Whatsapp karena Disdukcapil maupun Kemendagri yang ada di pusat tidak pernah menghubungi masyarakat untuk pengolahan data terbaru. Itu harus hati-hati, abaikan dan jangan penuhi," pesannya, Kamis (24/7/2025).

Modus para petugas Disdukcapil gadungan meminta data terkait identitas kependudukan digital, diterangkan Herry biasanya dilakukan dengan instruksi kepada korban untuk mengisi data melalui link yang dilampirkan.

"Jika sampai di klik linknya, dikhawatirkan bakal mengakibatkan rekening korban terkuras," jelasnya.

Herry juga mengimbau agar masyarakat datang langsung ke kantor Disdukcapil untuk mengurus data lependudukannya.

Sampai saat ini pihaknya belum menerima laporan adanya korban dari modus IKD tersebut. Namun percobaan penipuan sudah terjado ke beberapa warga masyarakat namun untungnya tak sampai berkelanjutan karena langsung klarifikasi ke kantor Disdukcapil.

"Kalau daerah lain sudah sampai ada korban yang rekeningnya dibobol melalui modus ini. Sementara di Kota Banjar baru ada beberapa calon korban yang untungnya menyadari dari awal aksi penipuan tersebut," ungkapnya.

Salah satu calon korbannya adalah petugas Disdukcapil sendiri yang pernah dihubungi oleh salah satu petugas gadungan terkait data IKD.

"Semoga ini menjadi kewaspadaan bagi masyarakat agar tidak terkecoh dan menuruti keinginan petugas gadungan tersebut," tegasnya. (*)