TIMES BANJAR, BANJAR – Menanggulangi dampak kekeringan di musim kemarau ini, Polres Banjar bekerja sama dengan PLN Kota Banjar memberikan bantuan air bersih kepada masyarakat terdampak di Lingkungan Bojong, RT 10 RW 03 Kelurahan Situbatu, Kecamatan Banjar Kota Banjar, Rabu (11/10/2023).
Pemberian bantuan tersebut berupa jaringan air bersih melalui pemasangan Listrik,mesin, dan pipa jaringan air untuk masyarakat yang terdampak musim kemarau sehingga kesulitan mendapatkan air bersih.
Tidak hanya di Kelurahan Situbatu pemberian bantuan pendistribusian air juga didistribusikan di Lingkungan Sukarame, RT 4 RW 25 Kelurahan Mekarsari.
Kemudian di Dusun gardu RT 18 RW 08 Desa Balokang, 3 RT di Dusun Babakan Desa Cibereum, dan Lingkungan Banjar Kolot, Blok Sasak Gantung RT 2 RW 11 Kelurahan Banjar.
Kapolres Banjar AKBP Bayu Catur Prabowo yang meninjau langsung pemasangan jaringan air bersih tersebut mengatakan ini sebagai bentuk kepedulian Polres Banjar dan Pemerintah serta PLN selaku BUMN untuk membantu meringankan beban masyarakat yang terdampak kemarau dan kesulitan air bersih.
"Ini sebagai bentuk sinergitas Kami dengan PLN dan BPBD serta PDAM Kota Banjar dalam membantu masyarakat membuatkan jalur jaringan air bersih yang terdampak kemarau dan kesulitan mendapatkan air bersih," jabarnya.
Peranan Polri dalam mendukung program Pemerintah juga ditunjukan Polres Banjar dengan berkolaborasi bersama Ikatan Dokter Indonesia Cabang Kota Banjar.
Ini terlihat tatkala Ketua IDI (Ikatan Dokter Indonesia) Kota Banjar dr. Fuad Hanif, Sp.S., M.Kes. bersama Kapolres Banjar AKBP Bayu Catur Prabowo,S.H.,S.I.K.,M.M. Menggelar Baksos Deteksi Dini Stunting untuk Generasi Indonesia Sehat di GOR Stikes Bina Putra Kota Banjar.
Kegiatan Bakti Sosial ini dilaksanakan oleh Si Dokkes Polres Banjar yang berkolaborasi dengan IDI Kota Banjar serta Dinkes Kota Banjar. Komitmen Polres Banjar untuk turut membantu percepatan penurunan stunting menjadi salah satu landasan kolaborasi ini dilakukan.
Sebanyak 54 anak dari 2 kecamatan yaitu terdiri 18 anak dari Kecamatan Banjar dan 36 anak dari Kecamatan Pataruman mendapatkan Pengobatan gratis, pemberian Vitamin, dan bingkisan. Bahkan, kegiatan juga berisi edukasi klinis dari dr. Mariska Inggrida, Sp.A dan Edukasi Gizi dari Shopia Restantini, SKM bagi Ibu dan anak.
Baksos juga memberikan anak-anak tersebut pelayanan pemeriksaan kesehatan gratis, pengukuran tinggi dan berat badan oleh dokter umum dan dokter Spesialis Anak dibawah pimpinan dr. Nono Gunadi, Sp.A.
Kapolres tentunya sangat mengapresiasi apa yang dilakukan oleh IDI Kota Banjar bersama Dinkes Kota Banjar dengan misi untuk menurunkan angka stunting di Kota Banjar.
"Kami siap mendukung dan membantu setiap kegiatan yang berdampak positif bagi masyarakat dalam hal ini upaya untuk menurunkan angka stunting di Kota Banjar, " tegasnya penuh semangat.
Ia berharap kegiatan ini dapat berkelanjutan, sehingga semakin banyak orang tua yang mengerti tentang gizi dan makanan yang baik untuk anaknya, serta dapat menyelamatkan anak sebagai generasi penerus Bangsa.
Sementara dr Fuad menyampaikan bahwa kegiatan ini terinspirasi dari Kapolres Banjar yang secara rutin menggelar bakti sosial baik itu kepada lansia maupun kepada anak-anak serta kepedulian Kapolres Banjar terhadap penurunan angka stunting di Kota Banjar.
"Ya, dalam kegiatan ini dilaksanakan beberapa pemeriksaan oleh dokter anak serta ahli gizi. Selain itu Kami memberikan edukasi klinis dan gizi dengan harapan setiap orang tua bisa lebih memperhatikan tentang kondisi anak dan pemberian makanan yang tepat," paparnya.
Bagi anak yang kondisinya kurang baik, dokter memberikan surat rujukan yang ditujukan ke Puskesmas dan ada juga yang harus dirujuk ke Rumah Sakit jika kondisi anak harus mendapat penanganan kesehatan yang lebih lenjut. (*)
Artikel ini sebelumnya sudah tayang di TIMES Indonesia dengan judul: Kolaborasi Bareng PLN dan IDI, Polres Banjar Gercep Atasi Dampak Kekeringan dan Stunting
Pewarta | : Sussie |
Editor | : Ronny Wicaksono |