TIMES BANJAR, BANJAR – DPC PKB Kota Banjar menggelar Khataman Al-Qur'an sebagai langkah awal pelaksanaan Musyawarah Anak Cabang (Musancab) Dewan Pengurus Anak Cabang Partai Kebangkitan Bangsa (DPAC PKB) se-Kota Banjar.

Dijabarkan Ketua DPC PKB Kota Banjar, Gungun Gunawan atau akrab disapa Gus Jawad, kegiatan ini bukan semata-mata seremoni pembuka, tetapi merupakan cerminan dari komitmen spiritual PKB yang menjadikan nilai-nilai keagamaan sebagai fondasi dalam setiap gerak perjuangan politik.

"Khataman Al-Qur’an dipilih sebagai bentuk ikhtiar batiniyyah untuk menyucikan niat, mengokohkan keikhlasan perjuangan, serta memohon keberkahan dan ridha Allah SWT atas seluruh langkah yang akan ditempuh," urainya usai pelaksanaan, Selasa (29/7/2025).

Diungkap Gus Jawad, langkah ini seperti yang kerap ditegaskan Ketua Umum DPP PKB, Gus Muhaimin Iskandar, bahwa politik bukan hanya jalan menuju kekuasaan, melainkan jalan pengabdian kepada umat, membela yang lemah, dan mewujudkan keadilan sosial yang hakiki.

"Kami menghadirkan 27 Hafidzah asal Kota Banjar sebagai bentuk penegasan terhadap filosofi tersebut, angka tersebut selaras dengan peringatan Harlah ke-27 PKB tahun ini," tambahnya.

Kehadiran 27 Hafidzab ini bukan hanya simbol dari tradisi keilmuan dan spiritualitas, tetapi juga bentuk penghargaan dan pemberdayaan terhadap peran perempuan dalam menjaga nilai-nilai Qur’ani dan turut serta dalam perjuangan kebangsaan.

"Kegiatan khataman ini tidak hanya diniatkan untuk kelancaran Musancab, tetapi juga sebagai wasilah untuk mendoakan Kota Banjar agar senantiasa dilimpahi keberkahan, dipenuhi kepemimpinan yang amanah, dan dijauhkan dari segala bentuk perpecahan," jelasnya.

Bagi PKB sendiri, ini adalah bagian dari ikhtiar menyatukan kekuatan ruhaniyah dan kekuatan struktural partai. Secara internal, kegiatan ini diharapkan memperkuat soliditas kader dan semangat juang yang dilandasi keikhlasan.

"Sementara secara eksternal, kegiatan ini menjadi pesan simbolik kepada masyarakat bahwa PKB bukan sekadar partai politik, tetapi juga bagian dari denyut spiritual dan budaya masyarakat," tutur anggota DPRD Kots Banjar ini menambahkan.

PKB hadir sebagai rumah besar yang merawat nilai-nilai keislaman, keindonesiaan, dan keumatan dalam satu tarikan nafas perjuangan.

"Insya Allah, kegiatan seperti ini akan menjadi tradisi yang terus membersamai setiap agenda penting PKB di Kota Banjar. Sebab bagi PKB, setiap perjuangan politik yang dimulai dengan doa dan dzikir adalah jalan yang akan dibimbing oleh cahaya Ilahiyyah salah satunya melalui Al-Qur’an menuju kemaslahatan umat dan bangsa," pungkasnya. (*)