https://banjar.times.co.id/
Flash News

IRT di Langensari, Kota Banjar Meninggal Gantung Diri

Sabtu, 03 Mei 2025 - 23:04
IRT di Langensari, Kota Banjar Meninggal Gantung Diri TKP dimana M tewas dipasang garis polisi. (Foto: Susi/TIMES Indonesia)

TIMES BANJAR, BANJAR – Entah motif apa yang melatarbelakangi M (46) seorang ibu rumah tangga di RT 3 RW 5 Lingkungan Margasari Kelurahan Bojongkantong Kecamatan Langensari untuk mengakhiri hidupnya dengan cara gantung diri, Sabtu (3/5/2025).

M meninggal di dapur yang selama ini menjadi tempat baginya untuk menyiapkan hidangan lezat bagi keluarga kecilnya sekira pukul 18.30 WIB.

Kapolsek Langensari, AKP Yosua Hamonangan membenarkan adanya kejadian tersebut dan mengurai kronologi penemuan jasad M yang sudah tergantung di atap dapur rumahnya.

"Kejadiannya sekitar pukul 18.30 WIB. Kedua anak korban yang masih berusia empat dan enam tahun menangis histeris. Ketua RT yang kebetulan rumahnya berdekatan dengan kediaman M kemudian mendatangi rumah M untuk mencari tahu," kata Yosua.

Tetangga M bukan main kagetnya ketika mendapati kedua anak M tengah meratapi jasad sang ibunda yang menggantung tak bernyawa di dapur rumah mereka.

Kemudian, lanjut Kapolsek, warga berdatangan hingga akhirnya melaporkan kejadian tersebut kepada kepolisian. Selain dari Polsek Langensari, polisi dari Satreskrim Polres Banjar dan tim Identifikasinya langsung melakukan olah TKP.

Sekira pukul 21.00, tim medis dari Puskesmas Langen I beserta seorang dokter tiba di TKP dan melakukan visum luar terhadap Jasad M.

"Hasilnya, tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan di jasad korban dan dari pemeriksaan diketahui bahwa korban murni meninggal karena bunuh diri," terangnya.

Keluarga akhirnya menerima kematian M sebagai takdir dan menolak dilakukan otopsi pada jasadnya yang rencananya akan langsung dikebumikan seusai suaminya tiba.

M adalah Ibu rumah tangga yang kesehariannya membantu beban ekonomi keluarga dengan mengkreditkan aneka barang dan pakaian. Selain itu, M juga memiliki arisan paket lebaran dimana setiap hari dirinya menampung setoran dari nasabahnya.

Suami M sendiri berprofesi sebagai sopir pribadi di Kota Bandung dan rutin pulang setiap 3 bulan sekali. Setelah dikabari atas kepergian sang istri, suaminya bergegas untuk pulang.

Adapun penyebab M nekat mengakhiri hidupnya, hingga saat ini diterangkan polisi masih pendalaman namun dugaan sementara diakibatkan persoalan keluarga.

Saat ditemukan meninggal, M menjerat lehernya dengan menggunakan tali tambang plastik warna kuning dan mengenakan pakaian jenis kemeja dengan motif kotak kombinasi warna merah dan hitam serta rok panjang warna hitam. (*)

Pewarta : Sussie
Editor : Deasy Mayasari
Tags

Berita Terbaru

icon TIMES Banjar just now

Welcome to TIMES Banjar

TIMES Banjar is a PWA ready Mobile UI Kit Template. Great way to start your mobile websites and pwa projects.