TIMES BANJAR, MAJALENGKA – Hari Santri Nasional (HSN) 2025 di Kota Banjar diperingati dengan cara yang berbeda dari tahun-tahun sebelumnya.

Kali ini, ratusan santri dari setiap perwakilan pondok pesantren memeriahkan HSN dengan menjadi peserta Jamboree Kemah Santri selama 3 Hari 2 Malam di Taman Pusdai Kota Banjar, Senin (20/10/2025).

Sebanyak 30 tenda didirikan para santri dengan pemandangan aliran Sungai Citanduy yang membelah wilayah Kota Banjar. Tak ketinggalan, para pelaku UMKM turut mendirikan tenant untuk mendulang rupiah dari kegiatan tersebut.

Ketua Panitia Jambore Hari Santri, Supriyanto menyampaikan bahwa ada sekitar 300 santri yang mengikuti kemah santri ini.

"Ini merupakan kemah santri di Kota Banjar baru pertama kali ini dilaksanakan dalam momen Hari Santri Nasional," ungkapnya.

Supriyanto, Ketua Panitia Jamboree Kemah Santri. (Foto: Susi/TIMES Indonesia)

Jambore ini meliputi lomba baca kitab untuk santri, jalan sehat bersama, dan lomba kreatifitas santri. Sedangkan materi yang disampaikan dalam kemah santri tersebut diantaranya penanaman nilai-nilai kebangsaan, pencegahan bullying di pesantren, serta nilai-nilai keagamaan.

“Upacara puncak nanti  digelar di Taman Kota pada tanggal 22 Oktober,” katanya.

Alasan Taman Pusdai dijadikan lokasi kemah santri disampaikan Supriyanto yang juga merupakan anggota BAZNAS Kota Banjar ini karena keberadaan Pusdai yang merupakan simbol pusat dakwah Islam di Kota Banjar.

"Dengan lokasi ini diharapkan agar syiar kemeriahan Hari Santri Nasional bisa sampai kepada publik dan dapat dirasakan oleh semua masyarakat," cetusnya.

Ia berharap para santri dapat meneladani spirit perjuangan para ulama dalam melawan penjajah untuk memperjuangkan kemerdekaan Indonesia di momen HSN ini.

“kegiatan ini diharapkan dapat menumbuhkan jiwa nasionalisme semangat kebangsaan. Serta cinta tanah air di kalangan santri pondok pesantren,” imbuhnya. (*)