TIMES BANJAR, BANJAR – Perumdam Tirta Anom Kota Banjar telah memasang air bersih di 7 Dapur Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) di Kota Banjar, yang terdiri dari 5 SR di wilayah Banjar dan 2 SR di wilayah Langensari.
Hal ini disampaikan Direktur Perumdam Tirta Anom Kota Banjar E Fitrah Nurkamilah melalui Plt Kabag Hublang Euis Tresna Ekayanti yang menyatakan bahwa perusahaan siap mengoptimalkan pelayanan pendistribusian air bersih untuk memenuhi kebutuhan air bersih di SPPG tersebut tanpa mengganggu pelayanan air bersih kepada pelanggan lainnya.
"Air bersih yang kami sediakan telah memenuhi standar kualitas air minum yang ditetapkan oleh Kementerian Kesehatan dan telah teruji klinis terbebas dari bakteri E. Coli," kata Euis kepada Times Indonesia, Kamis (13/11/2025).
Perumdam Tirta Anom Kota Banjar mengapresiasi pihak SPPG yang telah menggunakan air bersih yang aman dan layak konsumsi untuk suksesi program Makan Bergizi Gratis (MBG).
Euis menjelaskan bahwa pentingnya air bersih di dapur SPPG berdampak pada penyajian makanan yang sehat bagi penerima manfaat Makanan Bergizi Gratis.
"Dengan air bersih, kita dapat memastikan bahwa makanan yang disajikan sehat dan aman untuk dikonsumsi," katanya.
Euis berharap bahwa semua SPPG lainnya di Kota Banjar dapat segera menggunakan air bersih Perumdam Tirta Anom Kota Banjar untuk mendukung program pemerintah dalam mengurangi stunting di Indonesia.
"Dengan menggunakan air bersih yang aman dan layak konsumsi, kita dapat membantu meningkatkan kualitas hidup masyarakat dan mendukung program pemerintah dalam meningkatkan kesehatan masyarakat," jelasnya.
Pentingnya Air Bersih di Dapur SPPG dalam Program Makanan Bergizi Gratis
Air bersih merupakan komponen penting dalam program Makanan Bergizi Gratis (MBG) di Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG). Penggunaan air bersih yang layak dapat memastikan keamanan dan higienitas makanan, mencegah kontaminasi silang, dan menjaga kesehatan anak-anak penerima manfaat.
"Air bersih yang layak digunakan untuk mencuci bahan makanan, memasak, dan peralatan dapur dapat mencegah penyakit seperti diare, kolera, hingga keracunan," kata Euis.
Pentingnya air bersih dalam program MBG antara lain:
- Mencegah penyakit: Menggunakan air bersih dapat mencegah berbagai penyakit seperti diare, kolera, disentri, tipes, dan keracunan.
- Menjamin keamanan pangan: Air bersih sangat penting untuk mencuci bahan makanan dan peralatan agar terhindar dari risiko kontaminasi silang.
- Menjaga kualitas nutrisi: Kualitas air yang digunakan secara langsung memengaruhi kesehatan dan gizi makanan yang disajikan.
- Memenuhi standar higienis: Dapur SPPG wajib memenuhi standar higienis yang ditetapkan oleh Dinas Kesehatan untuk memastikan semua proses memasak aman dan sehat.
- Mengurangi risiko keracunan: Beberapa kasus keracunan makanan gratis diduga disebabkan oleh kualitas air yang tidak layak pakai saat proses memasak.
Oleh karena itu, penting bagi SPPG untuk menggunakan air bersih yang layak dalam program MBG untuk memastikan kesehatan dan keamanan anak-anak penerima manfaat. (Susi/TI)
| Pewarta | : Sussie |
| Editor | : Hendarmono Al Sidarto |