https://banjar.times.co.id/
Berita

Wujudkan Masyarakat Sejahtera, Pemkot Banjar Luncurkan Program Berdaya

Senin, 02 Juni 2025 - 23:19
Wujudkan Masyarakat Sejahtera, Pemkot Banjar Luncurkan Program Berdaya Wakil Wali Kota Banjar bersama penyandang disabilitas saat menyerahkan bansos tunai dalam program Berdaya bantu. (Foto: Diskominfo Kota Banjar)

TIMES BANJAR, BANJAR – Wali Kota Banjar Ir. H. Sudarsono, bersama Wakil Wali Kota Banjar, DR. H. Supriana, M.Pd., meluncurkan Program Berdaya di Taman Kota Lapang Bhakti, Senin (2/6/2025).

Bertepatan dengan peringatan Hari Lahir Pancasila dan 100 hari kerja, Wali Kota Banjar meluncurkan Program Berdaya yaitu program prioritas yang dirancang untuk memperkuat kapasitas dan kemandirian masyarakat Kota Banjar.

"Berdaya merupakan upaya Pemerintah Kota Banjar untuk mewujudkan kesejahteraan masyarakat melalui peningkatan perekonomian dan yang berkeadilan guna mendukung program Asta Cita, menjadikan penanganan kemiskinan sebagai prioritas demi kesejahteraan masyarakat menuju Indonesia Emas 2045," jelas Wali Kota Banjar usai peluncuran program Berdaya.

Ir H Sudarsono menambahkan bahwa program berdaya lahir dari kesadaran bahwa pembangunan harus menyentuh seluruh lapisan, terutama kelompok rentan, demi mewujudkan kota banjar yang maju, adil, sejahtera, agamis, dan inovatif.

Wakil-Wali-Kota-Banjar-b.jpgWali Kota berikan secara simbolis program Berdaya Didik. (Foto: Diskominfo Kota Banjar)

"Program berdaya adalah inisiatif strategis Kota Banjar untuk memperkuat kapasitas dan kemandirian masyarakat, dengan enam pilar utama," katanya.

Wali Kota Banjar mengajak untuk bersama-sama mendukung program berdaya ini sebagai kelanjutan semangat hari lahir pancasila, dimana pembangunan harus bisa menciptakan perubahan yang nyata dan menyentuh seluruh lapisan masyarakat, tanpa terkecuali.

"Semoga ikhtiar ini menjadi langkah besar dalam membangun Kota Banjar yang masagi, berdaya saing, dan berkelanjutan," harapnya.

Enam Program berdaya diantaranya berdaya pangan, berdaya lokal, berdaya bantu, berdaya didik, berdaya pacu dan berdaya tahan, secara simbolis diserahkan oleh  Wali Kota bersama Wakil Wali Kota.

Pada Kesempatan tersebut, Wali Kota bersama Wakil Wali Kota menyerahkan secara simbolis, enam pilar bantuan bagi Masyarakat Kota Banjar.

Program Berdaya Pangan merupakan upaya Pemerintah Kota Banjar untuk meningkatkan produksi dan produktivitas pertanian guna mendukung program swasembada pangan pangan nasional dalam rangka mewujudkan ketahanan pangan serta meningkatkan kesejahteraan dan daya beli petani Kota Banjar melalui berbagai bantuan dari sektor hulu sampai hilir serta perlindungan petani, diantaranyai bantuan benih jagung, padi dan sayuran, bantuan benih ikan, bantuan alat pertanian, bantuan polis asuransi bagi petani dan usaha tani padi.

Wakil-Wali-Kota-Banjar-a.jpgLaunching Program Berdaya oleh Wali Kota dan Wakil Wali Kota Banjar di Taman Kota Banjar. (Foto: Diskominfo Kota Banjar)

Selanjutnya Berdaya Lokal, melalui Bantuan Usaha Mikro Maju Adil Sejahtera Agamis dan Inovatif yang selanjutnya disebut BUMI MASAGI merupakan bantuan sosial untuk modal usaha yang diberikan kepada pelaku usaha mikro yang sifatnya selektif dan tidak terus menerus sebagai upaya intervensi strategis untuk memperkuat sektor usaha mikro agar mampu bertahan, berkembang, dan berdaya saing dalam menghadapi tantangan ekonomi, serta mendorong kemandirian ekonomi masyarakat.

Pada tahun 2025 Pemerintah Kota Banjar menyalurkan BUMI MASAGI kepada 325 orang Pelaku Usaha Mikro di Kota Banjar dengan Total Bantuan Modal Usaha sebesar Rp325.000.000 ( tiga ratus dua puluh lima juta rupiah). Masing-masing Pelaku Usaha Mikro menerima Rp1.000.000 (satu juta rupiah) per orang.

Program Berdaya Pacu merupakan bentuk  dukungan  pemerintah dalam meningkatkan investasi daerah melalui pelayanan penerbitan Nomor Induk Berusaha bagi pelaku usaha penerima manfaat kartu berdaya dalam program “NIB BERDAYA”. program ini menjadi pintu masuk legalitas dan pemberdayaan UMKM lokal untuk tumbuh dan bersaing. 

Berdaya Didik merupakan bantuan sosial dari pemerintah Kota Banjar melalui Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Banjar sebagai upaya meningkatkan angka partisipasi sekolah (APS), mengurangi angka putus sekolah, dan meningkatkan lulusan peserta didik Sekolah Dasar (SD) dan Sekolah Menengah Pertama (SMP).

Sasaran Program Berdaya Didik adalah peserta didik SD dan SMP yang berasal dari keluarga tidak mampu dan tidak menerima bantuan penanganan kemiskinan dari pemerintah pusat.

Berdaya Didik diberikan kepada 1000 peserta didik SD dan 1000 peserta didik SMP dengan nominal Rp500 ribu perorang untuk peserta didik SD dan Rp1 juta perorang untuk peserta didik SMP.

Penggunaan Berdaya Didik adalah untuk pemenuhan kebutuhan biaya personal,  Biaya Perlengkapan Sekolah (seragam, tas, sepatu); Biaya Alat Tulis Sekolah; dan/ atau Uang saku.

Program Berdaya Bantu merupakan upaya Pemerintah Kota Banjar untuk mewujudkan kesejahteraan masyarakat melalui peningkatan perekonomian dan yang berkeadilan guna mendukung program Asta Cita, menjadikan penanganan kemiskinan sebagai prioritas demi kesejahteraan masyarakat menuju Indonesia Emas 2045.

Program Berdaya Bantu ini diantaranya terdiri dari :

  1. Fasilitasi Bantuan Sosial Kesejahteraan Keluarga berupa bantuan sosial dalam bentuk tunai untuk pemenuhan kebutuhan pangan kepada keluarga miskin sebanyak 2.447 keluarga yang termasuk kedalam Data Terpadu Kesejahteran Sosial dengan total bantuan sebesar Rp1.468.200.000 (satu miliar empat ratus enam puluh delapan juta dua ratus ribu rupiah) dan masing-masing penerima bantuan mendapat Rp600.000,- (enam ratus ribu rupiah).
  2. Fasilitasi Bantuan Sosial Kesejahteran Keluarga berupa bantuan sosial bagi lanjut usia sebanyak 2.542 orang lansia yang termasuk kedalam Data Terpadu Kesejahteraan Sosial, berusia minimal 60 tahun dengan total bantuan sebesar Rp1.525.200.000,- (satu miliar lima ratus dua puluh lima juta dua ratus ribu rupiah) dan masing-masing penerima bantuan mendapat Rp600 ribu.
  3. Fasilitasi Bantuan sosial Kesejahteraan Keluarga berupa bantuan sosial bagi penyandang disabilitas sebanyak 299 orang penyandang disabilitas yang terdiri dari Disabilitas Fisik, Disabilitas Sensorik, Disabilitas Mental dan Disabilitas Intelektual yang termasuk kedalam Data Terpadu Kesejahteraan Sosial dengan total bantuan sebesar Rp358.800.000,- (tiga ratus lima puluh delapan juta delapan ratus ribu rupiah) dan masing-masing penerima mendapat Rp1.200.000
  4. Penerima Bantuan Iuran Jaminan Kesehatan untuk menjamin akses layanan kesehatan yang merata dan terjangkau bagi masyarakat kurang mampu sebanyak 48.565 Jiwa ·

 Program Berdaya Tahan diantaranya pemberian  pelindungan jaminan sosial tenaga  kerja kepada tenaga  rentan khususnya Asisten Rumah Tangga dalam bentuk bantuan pembayaran iuran BPJS Ketenagakerjaan sebanyak 2 program yaitu JKK dan JKM, Tahun 2025 sebanyak 650 Orang Kepesertaan BPJS Ketenagakerjaan bagi Asisten Rumah Tangga dan Program ASN mandiri sebanyak 281 Orang Asisten Rumah Tangga.

Tujuan utama Jamsostek bagi tenaga rentan adalah untuk memberikan jaminan sosial dan perlindungan finansial terhadap berbagai  risiko kerja, seperti kecelakaan dan kematian.

Kemudian juga Program Jaminan Kesehatan Nasional berupa penyedian Premi/Iuran Asuransi BPJS untuk Penerima Bantuan Iuran (PBI) yang bertujuan sebagai jamidengan Pagu Aanggaran sebesnan kesehatan Rawat Jalan dan Rawat Inap untuk masyarakat Kota Banjar  Rp24.051.317.813,00 serta Program Pemberian Makanan Tambahan (PMT) berbahan pangan lokal kepada Ibu Hamil KEK/Beresiko KEK serta Balita Kurang Gizi yang diberikan setiap hari, dengan jumlah hari sesuai klasifikasi. Kegiatan ini bersumber anggaran dari BOK 10 Puskesmas TA 2025 dengan jumlah anggaran : PMT Bumil sebesar Rp356.040.000,- dan PMT Balita : Rp1.221.759.718. (d)

Pewarta : Sussie
Editor : Deasy Mayasari
Tags

Berita Terbaru

icon TIMES Banjar just now

Welcome to TIMES Banjar

TIMES Banjar is a PWA ready Mobile UI Kit Template. Great way to start your mobile websites and pwa projects.