https://banjar.times.co.id/
Berita

Diskusi Panel Mahasiswa IMA Kota Banjar Angkat Isu Terkait Program Makan Bergizi Gratis, Solusi atau Masalah Baru?

Jumat, 10 Oktober 2025 - 21:18
Diskusi Panel Mahasiswa IMA Kota Banjar Angkat Isu Terkait Program Makan Bergizi Gratis, Solusi atau Masalah Baru? Suasana diskusi panel yang digelar BEM IMA Citangkolo. (Foto: Susi/TIMES Indonesia)

TIMES BANJAR, BANJARInstitut Miftahul Huda Al-Azhar (IMA) Kota Banjar mengundang seluruh mahasiswanya untuk hadir dan berpartisipasi dalam Diskusi Panel yang menarik dengan tema 'Makan Bergizi Gratis: Solusi atau Masalah Baru' pada Jumat, 10 Oktober 2025.

Acara ini bertujuan membuka ruang diskusi kritis seputar kebijakan Makan Bergizi Gratis bagi mahasiswa, membahas dampaknya dari berbagai sudut pandang, meliputi aspek sosial, tentang bagaimana program ini mempengaruhi masyarakat dan kelompok sasaran serta dari aspek ekonomi terkait implikasi ekonomi dari implementasi program MBG di Lapangan.

Asda I Setda Kota Banjar mewakili Wali Kota yang berhalangan hadir menyebutkan bahwa diskusi ini juga menjawab tantangan dan peluang dalam pelaksanaan program.

Konteks Program Makan Bergizi Gratis

Program Makan Bergizi Gratis (MBG) merupakan salah satu kebijakan yang dicanangkan pemerintah, menyasar anak sekolah, ibu hamil, ibu menyusui, dan balita, dengan tujuan meningkatkan kualitas sumber daya manusia," jelas Asda I Setda Kota Banjar.

Diskusi ini, lanjutnya, menjadi wadah bagi mahasiswa untuk mengkritisi dan memahami lebih dalam tentang kebijakan MBG dari berbagai perspektif.

"Kami sangat mengapresiasi adanya diskusi menarik ini dan tentunya program MBG ini merupakan astacita Presiden Prabowo yang sangat bermanfaat," paparnya.

Menurutnya, setiap program  tentunya memiliki kelebihan dan kelemahan sehingga memerlukan evaluasi sejauh mana manfaat dan kelemahan program tersebut.

"Kita dapat antisipasi kelemahan program ini dengan keterlibatan semua pihak khususnya pemerintah daerah agar dapat meminimalisir risiko-risiko dari program ini seperti salah satunya kasus dugaan keracunan yang menimpa para pelajar di SMPN 3 dan Darul Ulum," jelasnya.

Salah satu antisipasi tersebut, lanjut Nursaadah yakni dengan membentuk tim satgas MBG yang didalamnya termasuk Forkopimda serta Instansi terkait  yang semuanya mempunyai tugasnya masing-masing. "Alhamdulillah, dengan adanya Satgas MBG ini dapat menangani insiden pada 1 Oktober kemarin ya," imbuhnya.

Nursaadah berharap program MBG ini dapat menjadi solusi untuk penanganan stunting dan malnutrisi sehingga dapat memenuhi gizi para pelajar agar lebih fokus belajar dan menciptakan generasi muda menuju Indonesia emas  2045.

Sementara itu, Aan Ansori yang hadir mewakilu para pengelola SPPG di Langensari menyampaikan bahwa kegiatan BEM IMA Kota Banjar menunjukan kepedulian para mahasiswa atas program ini. "Saya sangat apresiasi kegiatan ini. Sebagai pengelola dapur, tentunya ini menjadi auto kritik untuk lebih memaksimalkan program ini agar hasilnya sesuai dengan yang diharapkan bersama," tuturnya.

Aan mengungkap bahwa pihaknya telah berkoordinasi dengan Dinas Kesehatan Kota Banjar untuk memberikan pelatihan SLHS kepada relawan SPPG. "Rencananya besok akan dilaksanakan pelatihan untuk itu ya sebagai bentuk komitmen kami dalam mewujudkan program MBG yang higienis dan sehat," katanya.

Kepala Dinas Kesehatan Kota Banjar, Saepudin, membenarkan bahwa mulai Sabtu besok pihaknya akan memfasilitasi pelatihan SLHS kepada 20 dapur SPPG yang ada di Kota Banjar. "Pelaksanaannya secara bertahap dan dilaksanakan di beberapa titik dengan melibatkan SPPG yang ada di Kota Banjar secara bergilir ya," ungkapnya kepada Times Indonesia. (*)

Pewarta : Sussie
Editor : Faizal R Arief
Tags

Berita Terbaru

icon TIMES Banjar just now

Welcome to TIMES Banjar

TIMES Banjar is a PWA ready Mobile UI Kit Template. Great way to start your mobile websites and pwa projects.