TIMES BANJAR, JAKARTA – Presiden RI Prabowo Subianto berencana mengirim mahasiswa-mahasiswa Indonesia untuk menempuh pendidikan kedokteran dan kedokteran gigi di Selandia Baru. Langkah ini dilakukan untuk menjawab kebutuhan besar tenaga dokter umum dan dokter gigi di dalam negeri.

Rencana tersebut disampaikan Presiden usai melakukan pertemuan bilateral dengan Perdana Menteri (PM) Selandia Baru Christopher Luxon di sela-sela Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) APEC 2025 di Gyeongju, Korea Selatan, Jumat (31/10/2025).

“Mau kerja sama di bidang pertanian dan pendidikan. Kita ingin juga kirim lebih banyak mahasiswa untuk belajar kedokteran dan kedokteran gigi. Kita sangat butuh dokter dan dokter gigi,” ujar Presiden Prabowo dalam keterangan yang disampaikan melalui video Sekretariat Presiden di Jakarta.

Menurut Presiden, hubungan antara Indonesia dan Selandia Baru terus menunjukkan kemajuan signifikan. Sejumlah kerja sama telah dijalin di berbagai sektor strategis, terutama di bidang pertanian dan pendidikan.

Langkah pengiriman mahasiswa ini juga menjadi bagian dari upaya pemerintah menanggulangi kekurangan tenaga medis di Indonesia. Dalam Sidang Kabinet Paripurna memperingati satu tahun kepemimpinannya, Presiden Prabowo menegaskan bahwa Indonesia kekurangan lebih dari 140 ribu dokter umum.

“Kita tahu dokter umum saja kita kekurangan, kekurangan kita sangat besar. Kalau tidak salah, kekurangan kita di atas 140 ribu dokter. Kita juga kekurangan (dokter) spesialis, ribuan jumlahnya. Ini PR besar,” tegasnya dalam rapat yang digelar di Jakarta, Senin (20/10/2025).

Selain bidang pendidikan, Presiden Prabowo juga membahas peningkatan kerja sama ekonomi dan perdagangan antara Indonesia dan Selandia Baru dengan PM Luxon.

Pertemuan ini bukan kali pertama bagi keduanya. Setahun sebelumnya, tepatnya saat KTT APEC 2024 di Peru, Prabowo dan Luxon juga melakukan pembicaraan bilateral. Dalam kesempatan itu, Prabowo menegaskan komitmen untuk memperkuat hubungan strategis antara kedua negara.

“Kita berada di kawasan yang sama dan memiliki nilai-nilai serta kepentingan bersama. Saya ingin menegaskan kembali komitmen untuk melanjutkan hubungan baik ini, meningkatkan kerja sama dan persahabatan antara kedua negara kita,” tutur Prabowo.

Melalui langkah strategis ini, pemerintah berharap tercipta solusi jangka panjang untuk memenuhi kebutuhan tenaga medis nasional, sekaligus mempererat hubungan pendidikan dan ekonomi antara Indonesia dan Selandia Baru. (*)