TIMES BANJAR, MALANG – Sebanyak 70 siswa SMK Ar-Roudloh Gedangan Malang dipercaya menjadi Pasukan Pengibar Bendera (Paskibra) pada upacara peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-80 Republik Indonesia tingkat Kecamatan Gedangan, Sabtu (17/8/2025).
Keterlibatan puluhan siswa tersebut menunjukkan bahwa sekitar 90 persen peserta didik SMK Ar-Roudloh telah menguasai keterampilan baris-berbaris.
Ketua Yayasan Ar-Roudloh, Ali Faza, M.Pd, menyampaikan rasa syukurnya atas kesempatan yang diberikan kepada lembaga pendidikan yang dipimpinnya.
“Alhamdulillah, suatu kebanggaan bagi kami karena anak didik SMK Ar-Roudloh mampu menjadi bagian dari petugas pengibar bendera pada momentum bersejarah ini,” ujarnya.
Ali menjelaskan, para siswa dilatih secara intensif oleh instruktur gabungan dari Koramil Gedangan dan Polsek Gedangan. Latihan berlangsung selama 20 hari menjelang pelaksanaan upacara.
“Latihan baris-berbaris sangat penting, bukan hanya untuk kedisiplinan, tapi juga menumbuhkan rasa tanggung jawab pada diri siswa,” terangnya.
Lebih lanjut, ia menegaskan bahwa keikutsertaan siswa sebagai Paskibra juga dapat menumbuhkan jiwa nasionalisme.
“Selain disiplin dan tanggung jawab, menjadi petugas Paskibra juga menanamkan rasa cinta tanah air. Yang tak kalah penting, mereka bisa mengenang bagaimana perjuangan para pahlawan dalam merebut kemerdekaan,” pungkasnya. (*)
Artikel ini sebelumnya sudah tayang di TIMES Indonesia dengan judul: SMK Ar-Roudloh Gedangan Persembahkan 70 Siswa Pengibar Bendera di HUT RI ke-80
Pewarta | : Hainor Rahman |
Editor | : Hainorrahman |