TIMES BANJAR, BANJAR – Pipa jaringan distribusi utama (JDU) layanan air bersih Perumda Tirta Anom (PDAM Tirta Anom) Kota Banjar mengalami kebocoran di 2 titik di wilayah Jalan Gerilya, Lingkungan Sumanding Kulon, Kelurahan Mekarsari, Kecamatan Banjar.

Insiden ini berdampak pada distribusi air bersih ke Desa Binangun dan sekitarnya, menyebabkan layanan menjadi tersendat akibat perbaikan yang sedang dilakukan.

Kepala Bagian Hubungan Pelanggan (Hublang) Perumda Tirta Anom Kota Banjar, Yogy Indrijadi, SH, menjelaskan bahwa kebocoran pipa JDU ini mempengaruhi sekitar 170 sambungan rumah di Desa Binangun, Kecamatan Pataruman.

"Wilayah terdampak kebocoran pipa ini hanya wilayah Desa Binangun yang dilewati jalur pipa distribusi," ujar Yogy kepada wartawan, Senin (15/9/2025).

Pipa yang mengalami kebocoran ini dibangun pada awal 2016 dengan anggaran dari pemerintah pusat melalui APBN dan baru dioperasikan pada 2023.

Yogy menyebutkan kemungkinan pipa belum diuji secara maksimal saat awal pemasangan sehingga terjadi kebocoran. Pada 2023, pemerintah kota telah memberikan bantuan untuk perbaikan pipa JDU yang masih mengalami kebocoran.

Yogy menambahkan bahwa Perumda Tirta Anom saat ini tengah mengusulkan kepada pemerintah daerah rencana penyempurnaan dan optimalisasi jaringan pipa di wilayah tersebut untuk meningkatkan layanan air bersih kepada masyarakat.

"Selama perbaikan berlangsung, masyarakat diimbau untuk memiliki cadangan air bersih," imbaunya.

Perumda Tirta Anom sebelumnya juga telah melakukan uji pengaliran jaringan pipa air bersih pada Mei 2024 sebagai bagian upaya optimalisasi pelayanan air bersih di Kota Banjar, mencakup wilayah Situ Batu, Neglasari, Pamongkoran hingga Binangun. (*)