TIMES BANJAR, BANJAR – Truk pengangkut batu dengan nopol H 1799 GG terguling di tanjakan Tepung Kanjut setelah diduga alami gagal nanjak akibat mati mesin pada Selasa sore (15/7/2025).
Asep, salah satu saksi mata di TKP mengungkap bahwa truk sudah mengambil jalur kanan sebagai persiapan menanjak dengan rute tikungan curam. Saat itu, Asep tengah mengatur jalur seperti biasa.
"Lalu tiba-tiba mesinnya mati sehingga truk berjalan mundur. Untung saja, sopirnya mengambil jalur kanan sehingga tidak sampai menimpa kendaraan lain di belakangnya saat kemudian terguling," bebernya kepada Times Indonesia.
Kondisi truk yang terguling membuat batu border berukuran besar yang diangkutnya berhamburan dan menjebol badan truknya yang seketika ringsek
"Sopir dan keneknya terluka dan dilarikan ke rumah sakit, salah satunya bahkan kakinya terjepit saat dievakuasi," lanjut Asep.
Saat kejadian, truk terguling sekira pukul 16.20 WIB. Warga setempat langsung membantu mengevakuasi 2 korban dari dalam ruang kemudi.
Identitas sopir yaitu Abdul Latif (32) warga Tangerang mengalami luka di bagian kepala dan mendapatkan jahitan di bagian kiri atas. Sementara keneknya atas nama Yoga Deby, warga Tasikmalaya alami patah di tangan kirinya.
Hingga berita ini diturunkan, truk dan muatannya belum bisa dievakuasi dari badan jalan sehingga Polantas Polres Banjar dibantu Dishub dan warga pengatur lalulintas di Tepung Kanjut berupaya mengatur jalur dengan sistem tutup buka untuk mengurai kemacetan akibat insiden tersebut. (*)
Pewarta | : Sussie |
Editor | : Faizal R Arief |