TIMES BANJAR, BANJAR – Jasad pelajar korban tenggelam di Muara Cijolang Kota Banjar akhirnha ditemukan pagi ini sekira pukul 10.15 WIB, beejarak 15 meter dari TKP awal korban tenggelam, Selasa (15/7/2025).
Jasad korban atas nama Hildan (14), warga Dusun Cibentang RT 21 RW 09 Desa Mekarharja Kecamatan Purwaharja ditemukan tak bernyawa dalam posisi mengambang oleh Tim BPBD dan Basarnas tepat di hari ketiga pasca tenggelam.
Yudi Andiana, Kasi kedaruratan dan logistik BPBD Kota Banjar mengungkap bahwa sesuai prediksi awal, korban muncul di permukaan muara tak jauh dari lokasi awal korban tenggelam.
"Kami fokus lakukan pencarian di sekitaran TKP mengingat situasi laju air Sungai Citanduy pelan sementara dari Muara Sungai Cijolang deras," ungkap Yudi usai mengantar jasad korban ke Instalasi Pemulasaraan Jenazah.
Jasad korban diduga mengangkut di ranting-ranting kayu dan bambu yang berada di dalam sungai sehingga tidak langsung muncul ke permukaan. "Kami lakukan teknik blender menggunakan perahu karet untuk memancing jasad korban agar terangkat ke permukaan," jelasnya.
Putra pertama dari dua bersaudara pasangan suami istri Heti Nurhayati dan Maman ini merupakan pelajar kelas 9 MTSN 3 Kota Banjar yang tenggelam saat akan menyebrangi muara sungai Cijolang pada hari Minggu, sekira pukul 13.00 WIB (13/7/2025).
Jasad korban yang langsung dilarikan ke IPJ RSUD Kota Banjar diiringi derai tangis histeris keluarga korban yang seketika menggema di ruang pemulasaraan jenazah. Ibu korban bahkan tak berhenti menangis meraungi kepergian putra tercintanya.
Hadir langsung Camat Purwaharja bersama Kapolsek Purwaharja mengucapkan duka terdalam atas kematian Hildan yang tenggelam saat bermain di Muara Cijolang bersama tiga kawan sepermainannya. (*)
Pewarta | : Sussie |
Editor | : Ronny Wicaksono |