TIMES BANJAR, BANJAR – Mobil tangki Pertamina gagal nanjak di tanjakan Tepung Kanjut Kota Banjar dan mengakibatkan arus lalu lintas sempat tersendat, Sabtu (6/5/2023).

Diduga mobil tersebut mengalami slip akibat kondisi jalan yang licin sehingga tidak kuat menanjak sejak pukul 06.30 WIB. 

Untuk mengurai kemacetan, Satlantas Polres Banjar kemudian memberlakukan satu jalur selama proses evakuasi mobil pengangkut BBM tersebut. 

Asep, salah seorang saksi yang juga merupakan warga setempat mengungkap bahwa mobil tangki tersebut datang dari arah Banjar menuju Pangandaran. 

"Mobil dari arah bawah mau ke Pangandaran, mungkin dikarenakan abis hujan jadi kondisi jalan licin dan ada tumpahan solar sedikit," jelasnya. 

Selain karena kondisi jalan yang licin, Asep menduga pengemudi juga terlalu mengambil jalur ke arah kiri.

"Pengemudi mobil tangki Pertamina juga terlalu mengambil ke arah kiri dan diduga baru pertama kali pertama melintas jalur ini jadi belum menguasai medannya," sambungnya. 

Dampak dari kejadian tersebut, arus lalu lintas dari arah Banjar menuju Pangandaran ataupun sebaliknya diberlakukan satu jalur selama kurang lebih 2 jam. 

"Diberlakukan satu jalur untuk menghindari penumpukan kendaraan," jelas Asep. 

Unit Gakkum Satlantas Polres Banjar sigap mengatur arus lalu lintas dan menangani gagal menanjaknya tangki Pertamina tersebut. 

Mobil tangki Pertamina tersebut akhirnya berhasil dievakuasi dengan menggunakan derek sekitar 2 jam setelah slip di lokasi. (*)