https://banjar.times.co.id/
Berita

Kerja Sama Pemkot-Kamisama Putus, Komisi III DPRD Kota Banjar: Awalnya Manis Berakhir Pahit

Jumat, 11 Juli 2025 - 21:50
Kerja Sama Pemkot-Kamisama Putus, Komisi III DPRD Kota Banjar: Awalnya Manis Berakhir Pahit Kamisama dan polemik sampah yang gagal terolah di TPS. (Foto: Susi/Times Imdonesia)

TIMES BANJAR, BANJAR – Pernyataan Wali Kota Banjar, Ir H Sudarsono terkait akan diputuskannya kerja sama antara Pemkot-Kamisama, ditanggapi sebagai solusi terbaik oleh Ketua Komisi III DPRD Kota Banjar, Cecep Dani Sufyan.

"Pendapat saya kembali ke perjanjian, jika kedua belah pihak tidak bisa menunaikan isi MoU dengan baik saya kira jalan pisah adalah yang terbaik," tegasnya kepada TIMES Indonesia, Jumat (11/7/2025).

Cecep menyampaikan bahwa langkah pertama setelah adanya gelombang protes dari masyarakat, Pemkot semestinya melakukan evaluasi atas kerja sama pilot project ini.

"Pemkot penting mengevaluasi apakah sesuai harapan atau tidak. Kedua hal-hal yang dilanggar kedua pihak selesaikan sesuai MoU, karena saya dengar demikian ada hal-hal yang belum ditunaikan kedua belah pihak," cetusnya.

"Ketiga, ketika kita ada perjanjian dengan satu pihak, selesaikan dulu, baru kemudian merencanakan apa program selanjutnya untuk mewujudkan kota banjar kota hijau itu," lanjutnya.

Cecep berharap manajemen dikelola langsung oleh Dinas LH sementara pihak ketiganya hanya konsultan dan alih teknologinya saja.

"Pemkot bisa buat Perumda atau langsung dkelola LH seperti di Kabupayen Banyumas. Jangan sampai yang jadi korban terdampak masyarakat lagi, sudah berbayar tapi pelayanannya tidak maksimal bahkan pelayanan yang dharapkan tidak terjadi," cetusnya.

Terkait kerja sama satu irisan yang akan dilanjutkan, Cecep berharap sebelumnya Wali Kota mengajak Komisi III untuk mempertimbangkannya.

"Kita belum tahu apakah DPRD dalam hal ini komisi tiga mau di ajak bicara atau tidak," tandasnya.

Adanya pernyataan Eka Santosa yang seolah-olah menyalahkan Pemerintah Kota Banjar dan dinas terkait, Cecep mengaku akan meminta penjelasan dari Dinas LH.

"Kita berharap segera di selesaikan masalahnya jangan berlarut-larut, itu yang penting. Kalau MoU itu istilahnya papaitan jangan manis di awal dan berakhir seperti ini. Kita sudah beberapa kali melakukan berbagai perjanjian dan berakhir pahit," harapnya.

Cecep juga menegaskan bahwa kerja sama dengan pihak ketiga itu seharusnya dampaknya lebih profesional.

"Permasalahan selesai, pelayan baik dan kalau kerja sama bisnis menghasilkan PAD," pungkasnya. (*)

Pewarta : Sussie
Editor : Hendarmono Al Sidarto
Tags

Berita Terbaru

icon TIMES Banjar just now

Welcome to TIMES Banjar

TIMES Banjar is a PWA ready Mobile UI Kit Template. Great way to start your mobile websites and pwa projects.