TIMES BANJAR, BANJAR – Hari ketiga pendistribusian makan bergizi gratis (MBG) yang diterima SMPN 1 Kota Banjar disambut dengan antusias oleh para peserta didik.

Kendati pada hari Senin pekan ini terjadi keterlambatan pengiriman dari SPPG, sehingga sekira 150 paket makan  dikembalikan ke pihak SPPG Pataruman, namun pihak sekolah mengaku puas dengan menu-menu yang disiapkan.

"Hari pertama ada miss komunikasi dengan pihak SPPG terkait jadwal pengiriman karena memang pada hari senin merupakan pekan MPLS maka khusus untuk kelas tujuh jam pulang sekolahnya lebih awal yakni pukul 12.15 WIB. Jadi, walaupun sudah disepakati dengan wali murid untuk menunggu, sebagian besar memilih pulang dan tak mengambil jatah MBG-nya. Ada beberapa paket yang kami berikan kepada siswa yang sedang latihan dan sebagian kami kembalikan," tutur Wakasek Sarana dan Prasarana SMPN 1 Kota Banjar, Ruslan Hadian kepada Times Indonesia, Kamis (17/7/2025).

Hari kedua dan ketiga, lanjut Ruslan, pengiriman sudah dapat menyesuaikan jadwal MPLS dan menu-menu makannya diterima dengan baik oleh para peserta didik.

"Tapi yang jadi persoalan saat ini kami masih harus menyiasati waktu pendistribusian MBG agar tidak mengganggu kegiatan belajar dan mengajar," keluhnya.

Pasalnya, waktu untuk pendistribusian MBG bisa memakan waktu kurang lebih satu jam sehingga cukup mengganggu jam pelajaran.

"Untuk pengambilan paket makan bisa memakan waktu 15 menitan kemudian dilanjutkan makan dan mengembalikan tempat bekas makannya ya lumayan menyita waktu KBM ya sementara untuk satu mata pelajaran minimal 45 menitan," paparnya.

Saat ini, pihaknya akan mulai mensiasati waktu pendistribusian MBG agar tidak mengganggu jam pelajaran. (*)