https://banjar.times.co.id/
Berita

Babak Kualifikasi Porprov Jabar Tak Dianggarkan Pemkot, KONI: Kota Banjar Ripuh

Senin, 21 Juli 2025 - 22:56
Babak Kualifikasi Porprov  Jabar Tak Dianggarkan Pemkot, KONI: Kota Banjar Ripuh Ajat bersama pengurus cabor menunjukan surat pengajuan mutasi para atlet. (Foto: Susi/TIMES Indonesia)

TIMES BANJAR, BANJAR – Rencana hengkangnya beberapa atlet berprestasi penyumbang medali Porprov Jabar di Kota Banjar membuat Ketua KONI Kota Banjar Soedrajat Argadireja geram. Hal itu disampaikan Soedrajat atau akrab di sapa Ajat Doglo, seusai menemui Wali Kota Banjar di ruang kerjanya, Senin (21/7/2025).

"Ternyata Pemkot Banjar tidak menganggarkan untuk babak kualifikasi Porprov Jabar alias nol rupiah. Jangankan untuk pembinaan atlet, untuk persiapan BK saja tidak dianggarkan, ripuhlah," katanya.

Ajat kemudian mengungkap bahwa hengkangnya para atlet berprestasi, selain tidak adanya pembinaan, kemungkinan lainnya karena apresiasi yang minim dari Pemerintah.

"Mereka kan sudah berkontribusi dengan mengharumkan nama Kota Banjar dengan raihan medali dan prestasinya, tapi disisi lain Pemerintah tidak mengakomodir kebutuhan para atlet," jelasnya.

Hasil dari pertemuan dengan Wali Kota disebutkan Ajat menunjukan ketidakberdayaan Pemerintah dalam memberikan pembinaan bagi atlet berprestasi.

"Tidak ada kepastian yang jelas apakah pemerintah dapat mengakomodir para atlet tersebut. Alasannya ya seperti yang kita ketahui bersama ya, Banjar ripuh ya," tegasnya penuh kekecewaan.

KONI berharap anggaran APBD dapat memfasilitasi atlef daerah namun dari hasil pertemuan pembahasannya lebih condong ke menggaet sponsor atau melalui CSR sebagai solusi yang ditawarkan.

"Tapi kan pemkot juga harus melihat batas waktu yang telah ditentukan untuk babak kualifikasi. Sementara batas mutasi atlet juga dibatasi hingga akhir bulan Juli ini, jangan sampai para atlet di php terus, ditahan gak pindah tapi nasibnya gak jelas. Kami khawatir itu justru akan menghambat mereka untuk bertanding," keluhnya.

Terkait persiapan babak kualifikasi Porprov Jabar, Ajat mengaku bahwa KONI maupun para pengurus cabang olahraga  sudah euforia untuk mempersiapkan atlet-atletnya bertanding.

"Tapi baru tadi kita dapat kabar menohok dari pemkot ternyata kegiatan babak kualifikasi tidak dianggarkan," cetusnya.

KONI sebelumnya sudah mengajukan anggaran Rp1,3 miliar pada APBD Murni namun hanya direalisasikan Rp350 juta untuk mencetak prestasi para atlet.

"Terlepas nanti apakah teman-teman atlet bersama pengcabnya akan terus berupaya dengan caranya masing-masing apakah melalui sponsor atau pihak ketiga, kita akan lihat ya. Kalau memang hal tersebut tak didapat, mau gimana lagi, pihak pemerintah yang kita bela saja gak peduli, ya ngapain kita harus maju?" tuturnya.

Ajat menambahkan bahwa pihaknya memberi waktu kepada pihak pemerintah hingga 25 Juli ini terkait sikap pemerintah atas nasib para atletnya.

Sementara itu, Wali Kota Banjar saat dimintai keterangan menyebut akan bertemu dengan para atlet guna mengetahui apa saja keinginan para atlet agar tidak hengkang dan tetap mewakili Kota Banjar.

"Saya akan berupaya ya. Kalau dari APBD kan, perubahan sudah tidak mungkin karena Desk sudah selesai. Untuk enam bulan ke depan kita cari solusi apakah cari sponsor atau CSR ya, karena untuk penganggaran akan diajukan di APBD Murni tahun 2026" ungkapnya.

Wali Kota mencoba untuk mempertahankan para atlet dan mengakomodir kebutuhannya sesuai dengan batas-batas kemampuan keuangan daerah. (*)

Pewarta : Sussie
Editor : Hendarmono Al Sidarto
Tags

Berita Terbaru

icon TIMES Banjar just now

Welcome to TIMES Banjar

TIMES Banjar is a PWA ready Mobile UI Kit Template. Great way to start your mobile websites and pwa projects.