TIMES BANJAR, BANJAR – Sejumlah tantangan ekonomi, termasuk penurunan laba bank, persaingan suku bunga, dan kondisi makro ekonomi yang tidak stabil menyebabkan penurunan alokasi dana Corporate Social Responsibility (CSR) untuk Pemerintah Kota Banjar dari Bank Bjb cabang Banjar pada tahun 2024.

Penurunan sebesar 10 hingga 15 persen ini
disampaikan Kepala Bank Bjb Cabang Banjar, Muhammad Fajar Firdaus, usai menyerahkan bantuan CSR serie A kepada 19 penerima manfaat di Pendopo, Selasa (29/4/2025).

"Total CSR Seri A tahun 2024 mencapai sekitar Rp400 juta lebih, sedangkan untuk tahun 2025 diproyeksikan turun menjadi Rp300 juta lebih," ungkapnya saat diwawancara sejumlah awak media.

Menurutnya, penurunan ini dipicu oleh persaingan suku bunga yang meningkat dan tekanan ekonomi makro yang memengaruhi kinerja keuangan Bjb.

Pemkot Banjar sebagai pemilik 0,4 persen saham Bank Bjb diungkap Fajar turut merasakan dampak penurunan ini. Untuk itu, Ia mengajak masyarakat meningkatkan transaksi melalui Bank Bjb untuk mendukung likuiditas bank.

“Dengan lebih banyak bertransaksi di Bjb, kita dapat memperkuat dasar keuangan bank dan menciptakan dampak positif bagi pembangunan Kota Banjar,” jelasnya. 

Menanggapi hal tersebut, Wali Kota Banjar, Ir. H. Sudarsono menyampaikan bakal mendorong partisipasi lebih aktif lagi dari masyarakat.

“Mari manfaatkan layanan Bank Bjb dalam setiap transaksi. Dukungan ini tidak hanya membantu bank, tetapi juga berkontribusi pada percepatan pembangunan daerah,” katanya.

Wali Kota menambahkan bahwa CSR Bank Bjb selama ini menjadi salah satu sumber pendukung program sosial di Kota Banjar.

"Semoga dengan adanya penurunan alokasi ini tidak mengurangi komitmen bank Bjb dalam mendorong kemajuan daerah, seiring upaya pemulihan kondisi keuangan," pungkasnya. (*)